Santa Joaquina Vedruna Vidal de Mas lahir pada tanggal 16 April 1783 di Barcelona Spanyol. Ayahnya bernama Lorenzo de Vedruna, seorang aristokrat Spanyol yang bekerja untuk Kerajaan, dan ibunya bernama Teresa Vidal. Sejak kecil Joaquina sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang biarawati namun tidak pernah ditanggapi oleh kedua orang tuanya. Mereka tetap mengatur perjodohannya dengan seorang pemuda bangsawan sebagaimana kebiasaan para aristokrat Eropa dimasa itu.
Pada tanggal 24 Maret 1799 Joaquina dinikahkan dengan seorang bangsawan bernama Teodoro de Mas. Pasangan ini segera dikenal sebagai pasangan suami isteri katolik yang saleh. Mereka menjadi anggota setia Ordo Ketiga Fransiskan yang senantiasa hidup sesuai regula Ordo tersebut. Pernikahan mereka juga diberkati Tuhan dengan sembilan orang putera-puteri. Kelak, empat orang putri mereka menjadi biarawati, dua putera mereka menikah dan menjadi awam katolik yang saleh, sementara tiga anak lainnya meninggal dunia saat masih kanak-kanak.
Pada tahun 1808, kaisar Perancis Napoleon Bonaparte menyerang Kerajaan Spanyol. Perang yang berkecamuk karena Invasi ini (The Peninsula War) seketika menghancurkan kebahagiaan keluarga Teodoro dan Joaquina.
Joaquina harus menyelamatkan diri bersama anak-anaknya sementara Teodoro ikut wajib militer dan bertempur melawan tentara Perancis. Ia terluka dalam sebuah pertempuran dan meninggal dunia akibat luka-lukanya pada tanggal 6 Maret 1816.
Sepeninggal suaminya, Joaquina dan anak-anaknya pindah dari kota Barcelona ke tanah milik keluarga de Vedruna, yang disebut "Manso Eseorial", di kota Vic, sekitar 70 kilometer dari Barcelona. Disini Joaquinna mulai mendekatkan diri kepada Tuhan dan menghabiskan waktunya dalam doa. Ia selalu mengenakan Jubah Ordo ketiga Fransiskan dan memulai karya amal dengan membantu merawat orang-orang sakit. Pembimbing rohaninya, seorang imam Kapusin bernama Esteban de Olot, mengagumi semangat pengabdian Joaquina dan menyarankan agar dia mendirikan sebuah konggregasi apostolik yang membaktikan diri dalam karya-karya amal. Upaya ini didukung oleh Uskup Vic, Mgr.Pablo Jesús Corcuera, yang menyarankan agar konggregasi-nya mengadopsi regula Ordo Karmel. Bapa uskup sendiri yang kemudian merumuskan dan menulis regula bagi konggregasi tersebut.
Konggregasi Carmelite Sisters of Charity (Latin : Institutum Sororum Carmelitarum a Caritate; singkatan : C.C.V. atau C.aCh) resmi berdiri pada tanggal 6 Februari 1826. Selanjutnya dipagi hari tanggal 26 Februari 1826, Joquina bersama delapan orang wanita mengucapkan kaul sebagai biarawati perdana dalam konggregasi tersebut. Upacara pengucapan kaul dilanjutkan dengan misa pagi di sebuah gereja biara kapusin lalu kembali ke "Manso Eseorial" dan memulai biara baru mereka. Pada tahun-tahun awal biara ini berdiri, moeder Joaquina banyak berkonsultasi dengan Santo Antonius Maria Claret tentang cara hidup membiara dan tata kelola konggregasi apostolik. Konggregasi ini kemudian mendapat persetujuan resmi dari Paus Leo XIII pada tanggal 20 Juli 1880.
Dari Catalonia, biara ini mulai menyebar ke seluruh wilayah Spanyol di Iberia dan di berbagai belahan dunia. Para suster berkarya dengan mendirikan banyak rumah sakit, panti jompo dan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu.
Pada awal tahun 1850 Joaquina harus beristirahat karena kondisi kesehatannya yang memburuk. Ia tutup usia pada tanggal 28 Agustus 1854 ketika wabah kolera menyerang Catalonia. Moeder Joaquina dimakamkan di biara yang didirikannya di Vic, Osona, Barcelona. Ia dibeatifikasi pada 19 Mei 1940, di Basilika Santo Petrus, Roma Vatican oleh Paus Pius XII dan di kanonisasi oleh Paus Yohanes XXIII pada 12 April 1959.
Pada tahun 2008, Konggregassi suster Carmelite Sisters of Charity tercatat telah berkarya di berbagai negara di benua Eropa, Asia, Africa, dan Amerika; serta memiliki 280 biara dan 2012 orang biarawati. (qq)
Lihat situs resmi Konggregasi suster Carmelite Sisters of Charity
Joaquina adalah bentuk Feminim Spanyol untuk nama : Yoakim.
Berasal dari kata Ibrani kuno יְהוֹיָכִין (JEHOIACHIN) yang berarti : "Yang ditinggikan YAHWEH" atau “Yang ditinggikan Tuhan”
Joaquima (Catalan), Gioacchina (Italian), Joachima (Polish
Bentuk Maskulin :
lihat ==> Santo Yoakim