www.Katakombe.Org

A Catholic Online Directory

Santo Alexander dari Roma ( Ilustrasi : Martyrdom of Saint Felicita and her seven children - Francesco Coghetti )
Santo Alexander dari Roma

Santo Alexander dari Roma

Putra Santa Felisitas, Salah satu dari 7 Bersaudara Martir dari Roma
  • Diterbitkan :
    17 Jun 2014
  • -
  • Diperbaharui :
    23 Oktober 2019
  • -
  • Hits :
    37434



Santo Alexander dari Roma adalah salah satu dari Tujuh Putra Santa Felisitas yang menjadi Martir  pada masa penganiayaan Kaisar Antonius Pius di Kota Roma. Ayah dan Ibunya adalah keluarga bangsawan Romawi yang telah dibabtis menjadi orang Kristen. Sesudah ayahnya meninggal dunia, Ibunya, Santa Felisitas mengabdikan seluruh hidupnya pada Tuhan dengan berdoa dan berkarya bagi orang-orang miskin. Teladan baik keluarganya menghantar banyak orang untuk menjadi Kristen pula.

Hal ini menyebabkan imam-imam kafir amat marah dan melaporkannya kepada Kaisar Antonius Pius. Mereka mengatakan bahwa Felisitas dan anak-anaknya adalah musuh negara oleh sebab ia membuat dewa-dewa murka. Maka, kaisar memerintahkan agar Felisitas dan tujuh orang puteranya ditangkap.

Santa Felisitas tetap tenang saat dibawa kehadapan Gubernur. Sia-sia saja membujuknya untuk menyangkal imannya dengan mempersembahkan korban kepada para dewa. Akhirnya sang Gubernur dengan marah berseru, “Perempuan celaka! Jika engkau ingin mati, matilah! Tetapi, janganlah engkau membinasakan anak-anakmu pula.”

“Putera-puteraku akan hidup selama-lamanya jika mereka, seperti saya, mengutuk dewa-dewa berhala dan mati bagi Tuhan,” jawab Felisitas.  Wanita yang gagah berani ini dipaksa menyaksikan putera-puteranya dihukum mati. Seorang mati dicambuk, dua orang didera dengan tongkat, tiga orang dipenggal kepalanya dan seorang lagi tewas ditenggelamkan. Tujuh orang Martir putera - putera Santa Felisitas yang gagah berani itu adalah :

St.Alexander
St.Vitalis
St.Martialis
St.Januarius
St.Felix
St.Filipus
St.Silvanus

 

Empat bulan kemudian, Ibu Santo Alexander, Santa Felisitas juga menerima mahkota kemartirannya dengan dihukum pancung.

 

 


Arti nama

Nama Latin yang berasal dari nama Yunani  Αλεξανδρος  (Alexandros), yang berarti   "Sang Pembela, Sang Penolong "

Diturunkan dari kata Yunani :  αλεξω (alexo)  = "membela, menolong" dan  ανηρ  (aner) = "Orang, Lelaki"  (genitive ανδρος).

Variasi Nama

Aleksander (Norwegian), Aleksander (Danish), Alexandros (Ancient Greek), Alexandros (Greek Mythology),  Aleksander, Skender (Albanian), Iskandar (Arabic), Aleksandr (Armenian), Alesander (Basque), Alexandros (Biblical Greek), Aleksandar, Sasho (Bulgarian), Alexandre, Àlex (Catalan), Aleksandar, Sandi, Saša (Croatian), Alexandr, Aleš (Czech), Aleksandro, Aleĉjo (Esperanto), Aleksander (Estonian), Aleksanteri, Ale, Samppa, Santeri, Santtu (Finnish), Alexandre, Alex, Sacha (French), Alexandre (Galician), Aleksandre, Sandro (Georgian), Alexandros (Greek), Iskandar (Indonesian), Eskandar (Iranian), Alastar (Irish), Alessandro, Ale, Sandro (Italian), Aleksandras (Lithuanian), Aleksandar, Ace, Sasho (Macedonian), Sikandar (Pashto), Aleksander, Olek (Polish), Alexandre, Alex, Xandinho (Portuguese), Alexandru, Sandu (Romanian), Aleksandr, Sasha, Shura (Russian), Alasdair, Alastair, Alistair, Alister, Ally, Sawney (Scottish), Aleksandar, Saša (Serbian), Aleksander, Aleks, Aleš, Sandi, Saša, Sašo (Slovene), Alejandro, Ale (Spanish), İskender (Turkish), Oleksander, Oleksandr, Olek (Ukrainian), Sikandar (Urdu), Sender (Yiddish)

Bentuk Pendek : Al, Alec, Alex, Lex, Sandy, Xander, Zander (English), Alex (German), Alex, Lex, Sander, Xander (Dutch), Sander (Swedish), Sander (Norwegian), Sander (Danish), Sándor, Sanyi (Hungarian), Aleš (Slovak)

Bentuk Feminim : Alexandra, Alexina (English), Alexandra (German), Alexandra (Dutch), Alexandra (Swedish), Alexandra (Norwegian), Alexandra (Danish), Alexandra (Hungarian), Alexandra (Slovak), Alexandra (Ancient Greek), Alexandra (Greek Mythology)

Santo Alexander dari Roma The Martyrdom of the Seven Sons of Saint Felicity - Francesco Trevisani, 1709

Santo Alexander dari Roma

Wartakan kisah ini!


Pilih Topik

Login

or