St Caius adalah paus kita yang ke-28. Ia memimpin Gereja sejak tanggal 17 Desember 283 hingga 22 April 296. Saat itu adalah masa-masa yang berat bagi umat Kristiani karena menghadapi penganiayaan dari penguasa Romawi Kaisar Dokletianus.
Paus Caius melakukan segala daya upaya yang dapat dilakukannya demi mempersiapkan umat untuk senantiasa berpegang pada iman meski harus berkorban. Agar dapat lebih menolong umatnya, Caius hidup delapan tahun lamanya dalam ruang-ruang bawah tanah yang disebut katakomba. Katakomba adalah makam-makam di mana umat Kristiani biasa berkumpul secara sembunyi-sembunyi untuk berdoa dan menyambut sakramen-sakramen.
Inilah tempat persembunyian mereka dari para prajurit kafir yang kejam. Umat Kristen tahu bahwa mereka akan dibunuh jika tertangkap. St Caius melewatkan masa pontifikat selama duabelas tahun. Kemudian, ia pun wafat sebagai martir pada tahun 296.
Bersuka Cita (Latin)
Gaius, Caius (Latin), Kai, Cai, Caj, Kaj, Kay (Danish), Kai (Dutch), Kai (Finnish), Kai, Kay (Frisian), Kai, Kay (German), Kai, Cai, Caj, Kaj, Kay (Norwegian), Kai, Cai, Caj, Kaj, Kay (Swedish), Cai, Kay (Welsh Mythology)