Paus Santo Linus adalah Paus kita yang kedua, menggantikan Santo Petrus. Banyak sumber menuliskan bahwa Linus menjadi Paus pada tahun 67. Sejarahwan Eusebius mencatat tahun 69, Catholic Encyclopedia mencatat tahun 64, Liber Pontificalis mencatat tahun 56, dan Liberian Catalogue mencatat tahun 55. Vatikan sendiri dalam Annuario Pontificio tahun 2003 menyebutkan tahun 68. Perbedaan-perbedaan ini kemungkinan disebabkan karena Linus adalahh asisten Santo Petrus selama hidupnya, dan beberapa sumber mungkin tidak tepat dalam menuliskan waktunya.
Santo Linus menjadi Paus selama sekitar 11 sampai lima belas tahun; Liberian Catalogue mencatat selama 12 tahun, 4 bulan, dan 12 hari. Pandangan Santo Petrus sendiri tercatat dalam Apostolic Constitution mengenai pemilihan Linus sebagai Uskup Roma yang pertama. Petrus menuliskan :
Pernyataan Santo Petrus ini dapat dipercaya karena Santo Paulus tiba di Roma sebelum Petrus, dan karenanya Paulus berada dalam posisi yang lebih mungkin untuk mengangkat seorang Uskup.
Dalam bukunya "Melawan Ajaran Sesat", Santo Ireneus, murid Santo Polikarpus, memperkuat bukti penunjukan Linus. Ireneus menulis :
Banyak sumber menyatakan bahwa Linus meninggal sebagai seorang martir pada sekitar tahun 79 sampai 81. Tapi karena tidak ada penganiayaan pada lingkup waktu kematian Linus, para sejarawan modern menganggap Linus bukanlah seorang martir. Pesta Santo Linus dirayakan pada setiap tanggal 23 September, hari yang menurut tradisi adalah hari kemartirannya. Liber Pontificalis menyatakan bahwa Linus dikuburkan di Bukit Vatikan. Pada abad ke-7, sebuah prasasti bertuliskan nama Linus ditemukan di dekat ruang pengakuan dosa Basilica Santo Petrus.
Berasal dari nama Yunani Λινος (Linos) yang berarti "rami / Lenan / Kain Lenan"